Apa perbedaan gula darah dan diabetes? Banyak orang yang menderita gula darah yang naik, terutama pada orang yang menderita diabetes.
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingkat gula darah yang terus-menerus tinggi, karena tubuh tidak dapat menggunakan atau memproduksi insulin dengan baik.
Orang yang menderita diabetes harus selalu memantau tingkat gula darah mereka dan mengikuti rencana makan dan olahraga yang ditentukan oleh dokter untuk mengontrol kondisi mereka.
Apa Perbedaan Gula Darah dan Diabetes?
Gula darah adalah tingkat gula atau glukosa dalam aliran darah seseorang. Glukosa merupakan sumber utama energi bagi tubuh, dan diperlukan oleh seluruh sel tubuh untuk berfungsi dengan baik. Tingkat gula darah yang normal berkisar antara 70-100 mg/dL.
Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin atau resistensi terhadap insulin.
Hormon insulin membantu mengatur tingkat gula darah dengan membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh.
Pada penderita diabetes, tingkat gula darah terlalu tinggi karena tubuh tidak dapat menggunakan atau memproduksi insulin dengan baik.
Jadi, Perbedaan gula darah tinggi dan diabetes adalah bahwa gula darah adalah tingkat gula darah seseorang, sedangkan diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh kekurangan atau resistensi terhadap insulin.
Tingkat gula darah yang tinggi dapat menjadi tanda adanya diabetes, namun tidak semua orang yang memiliki tingkat gula darah tinggi menderita diabetes.
Apa Penyebab Gula Darah Naik?
Gula darah naik atau hiperglikemia adalah kondisi di mana tingkat gula darah seseorang terlalu tinggi. Berikut ini adalah beberapa penyebab gula darah naik yang perlu Anda ketahui.
1. Mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat
Makanan yang tinggi karbohidrat dapat meningkatkan tingkat gula darah secara signifikan. Karbohidrat merupakan sumber utama gula darah, sehingga makanan yang tinggi karbohidrat akan diubah menjadi glukosa dan masuk ke dalam aliran darah.
Jika Anda sering mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, seperti roti, nasi, atau makanan manis, kemungkinan tingkat gula darah Anda akan naik.
Meski terdapat perbedaan gula darah dan diabetes akan tetapi keduanya sangat berhubungan erat. Konsumsi karbohidrat meningkatkan gula darah yang menjadi penyebab diabetes.
2. Konsumsi alkohol
Alkohol dapat meningkatkan tingkat gula darah karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Selain itu, alkohol juga dapat menghambat produksi dan pelepasan insulin, sehingga menyebabkan tingkat gula darah naik.
Jika Anda memiliki gula darah tinggi, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi alkohol.
3. Stres
Stres dapat meningkatkan tingkat gula darah karena meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol.
Hormon ini dapat meningkatkan tingkat gula darah dengan cara meningkatkan produksi glukosa dalam hati.
Untuk menjaga tingkat gula darah tetap stabil, cobalah untuk mengelola stres dengan cara berolahraga, relaksasi, atau berbicara dengan orang yang Anda percayai tentang masalah yang Anda hadapi.
4. Kurang olahraga
Olahraga dapat membantu menurunkan tingkat gula darah dengan cara mempercepat metabolisme gula darah dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.
Jika Anda jarang berolahraga atau tidak aktif secara fisik, kemungkinan tingkat gula darah Anda akan naik.
Setelah mengetahui apa perbedaan gula darah dan diabetes Anda pasti akan memahami korelasi antara menjaga kadar gula darah dan olahraga.
5. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan dapat meningkatkan tingkat gula darah, seperti obat-obatan untuk mengobati tekanan darah tinggi, depresi, atau infeksi.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu dan mengalami gula darah naik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memeriksa apakah obat-obatan tersebut menjadi penyebabnya.
6. Kurang tidur
Tidur yang kurang dapat meningkatkan tingkat gula darah karena meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol.
Hormon ini dapat meningkatkan tingkat gula darah dengan cara meningkatkan produksi glukosa dalam hati.
Meski memiliki perbedaan gula darah dan diabetes akan tetapi untuk menjaga tingkat gula darah tetap stabil, sebaiknya cobalah untuk tidur sekitar 7-9 jam setiap malam.
7. Sindrom resistensi insulin
Sindrom resistensi insulin atau prediabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin, sehingga menyebabkan tingkat gula darah naik.
Penderita sindrom resistensi insulin memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak menderita sindrom ini.
Gejala sindrom resistensi insulin antara lain berat badan yang naik dengan cepat, lemak yang terkonsentrasi di bagian perut, dan kulit yang kering dan gatal.
8. Konsumsi pemanis buatan
Pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan sukralosa dapat meningkatkan tingkat gula darah karena dapat mengganggu metabolisme gula darah.
Pemanis buatan juga dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Meski ada perbedaan gula darah dan diabetes tapi pemicunya dari sumber yang sama.
Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi pemanis alami seperti stevia atau xylitol yang lebih aman bagi kesehatan.
9. Tidak sarapan
Sarapan merupakan makanan yang sangat penting untuk menjaga tingkat gula darah tetap stabil.
Jika Anda tidak sarapan, tubuh Anda akan terus memproduksi hormon stres seperti kortisol untuk menjaga tingkat gula darah.
Selain itu, jika Anda tidak sarapan, Anda juga kemungkinan akan lebih sering makan dalam jumlah yang berlebihan di waktu makan selanjutnya.
Untuk menjaga tingkat gula darah tetap stabil, sebaiknya cobalah untuk tidak melewatkan sarapan dan makan dalam porsi kecil tapi sering sepanjang hari.
10. Konsumsi kopi
Seperti yang kita ketahui perbedaan diabetes dan gula darah tidak membuat keduanya tidak berhubungan. Kopi dapat meningkatkan tingkat gula darah sesaat setelah dikonsumsi karena meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Gula darah naik adalah penyebab diabetes. Namun, secara keseluruhan, kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Hal ini karena kopi mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan mempercepat metabolisme gula darah.
Jika Anda memiliki gula darah tinggi, sebaiknya konsumsi kopi dalam jumlah yang moderat dan hindari menambahkan gula atau pemanis buatan ke dalamnya.
11. Gangguan kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin yang terletak di leher dan berperan dalam mengontrol metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan baik, dapat menyebabkan tingkat gula darah naik.
Gangguan kelenjar tiroid yang dapat menyebabkan tingkat gula darah naik antara lain hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) dan hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid). Gejala gangguan kelenjar tiroid antara lain berat badan yang naik atau turun dengan cepat, kulit yang kering dan pecah-pecah, dan rambut yang rontok.
Konsumsi madu herbal untuk menurunkan gula darah yang naik
Tidak ada perbedaan gula darah dan diabetes dalam anjuran mengkonsumsi madu herbal karena dapat membantu menurunkan gula darah yang naik.
Madu herbal terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki sifat anti-diabetes, seperti daun salam, daun jambu biji, dan daun sirsak.
● Banyak Manfaatnya
Madu herbal ini tidak hanya membantu menurunkan kadar gula darah, tapi juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan. Madu herbal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Selain itu, Apa perbedaan diabetes dan gula darah? Yaitu gula darah adalah penyebab diabetes dan madu herbal akan membantu menurunkan gula darah yang mengecilkan potensi diabetes.
juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
● Pilihan terbaik
Mengkonsumsi madu herbal setiap hari dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah Anda dalam batas normal. Madu herbal merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
Selain itu, madu herbal juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan yang dapat membantu Anda merasa lebih sehat dan segar. Jadi, jangan ragu untuk mengkonsumsi madu herbal sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda.
Karena sebenarnya tidak ada perbedaan gula darah dan diabetes secara signifikan melainkan dari urutan yang menjadi faktor penyebab. Dengan mengkonsumsi madu herbal dapat mengecilkan kemungkinan gula darah naik dan potensi diabetesnya.